"maka, di sini aku melihat si pengecut dan si pengkeji, mengata tanpa bicara dan berani berkata tanpa berani menonjol diri.. bila berbicara bagaikan pedang yang bermata tumpul, nak menebas org tapi takut mata pedang terkena diri sendiri, maka ditumpulkan pedangnya. berbicara tanpa unsur fakta dan mengeluarkan ayat ayat berbaur fitnah lagi kesat. sedangkan dia tidak menyedari keenakkan daging saudaranya diratahi. maka kau berfikirlah dari sudut kecil hatimu, adakah anda selayaknya berbicara tentang keburukan org, sedangkan minyak panas mu sendiri tumpah tika berdiskusi, akhirnya sendiri terkena tempias. janganlah berbicara jika diri hanya melepaskan nafsu semata, sedangkan diam itu adalah lebih indah."
-detective nie-
No comments:
Post a Comment